MARIO – (27/10/2025) Dalam rangka meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya gizi seimbang dan pencegahan stunting, Penyuluh Keluarga Berencana (KB) bersama Pendamping Gizi dari Puskesmas Wewangrewu melaksanakan kegiatan Demonstrasi Dapur Sehat Atasi Stunting (Dashat) di Desa Mario. Kegiatan ini merupakan bagian dari program Kampung Keluarga Berkualitas yang berfokus pada peningkatan kesehatan ibu dan anak.
Acara yang dihadiri oleh kader PKK, kader posyandu, serta masyarakat Desa Mario ini bertujuan memberikan edukasi praktis tentang cara mengolah makanan bergizi dari bahan pangan lokal untuk memenuhi kebutuhan gizi balita dan ibu hamil.
Dalam kegiatan tersebut, penyuluh KB bersama pendamping gizi memperagakan cara memasak beberapa menu sehat, di antaranya:
- Makanan untuk balita usia 9–11 bulan, berupa bubur tim lembut dengan campuran ikan, telur, dan sayuran yang mudah dicerna namun kaya protein dan vitamin.
- Makanan untuk balita usia 12–24 bulan, berupa nasi tim lengkap dengan lauk pauk hewani, tahu, tempe, serta sayuran segar.
- Makanan sehat untuk ibu hamil, seperti pepes ikan, sayur bening bayam, dan buah-buahan segar yang kaya zat besi dan asam folat.
Pendamping gizi dari Puskesmas Wewangrewu juga memberikan penjelasan tentang porsi dan kandungan gizi yang sesuai untuk setiap kelompok usia, serta pentingnya memperhatikan kebersihan dalam proses pengolahan makanan.
Dalam sambutannya, penyuluh KB Nurjannah menegaskan bahwa upaya menurunkan angka stunting tidak hanya bergantung pada pemberian makanan tambahan, tetapi juga harus dibarengi dengan perubahan perilaku hidup sehat, perbaikan sanitasi, dan perhatian terhadap pola asuh anak.
Melalui kegiatan ini, diharapkan masyarakat Desa Mario dapat menerapkan ilmu yang diperoleh di rumah masing-masing, serta menjadikan Dapur Sehat Atasi Stunting (Dashat) sebagai gerakan bersama dalam mewujudkan keluarga yang sehat, cerdas, dan berkualitas di wilayah Kecamatan Tanasitolo.