Desa Mario 20 Juli 2025 - Pemerintah Desa Mario setiap tahun melaksanakan musyawarah tani 3 (tiga) kali setahun yaitu :

1. Petani mau turun sawah diadakan musyawarah tani pertama.
2. Setelah petani mananam padi dilaksanakan musyawarah tani kedua (Mabbissa Lompo)
3. Pada waktu petani selesai panen padi dilakukan musyawarah tani ketiga (syukuran)

Musyawarah tani yang dihadiri para Ketua Kelompok tani beserta anggotanya dan pemangku kepentingan sektor pertanian, dengan jumlah peserta sebanyak 54 orang,  berlangsung di Balai Tani dipandu oleh Kepala Desa Mario, H. La Tejjo, S.E., dengan tujuan untuk menyerap aspirasi/masukan para petani dan membahas kebutuhan strategis petani dan daerah kami adalah tadah hujan yaitu :

1. Memprogramkan semua jalan tani pemasangan tiang/jaringan listrik agar supaya bor sawah menggunakan listrik (Lisa) sebagai penggerak pompa air dan tidak lagi menggunakan mesin pompa air bahan bakar solar dan tabung gas elpiji untuk meningkatkan produktivitas dan efisiensi biaya para petani.
2. Setiap musim tanam agar benih padi tersedia pada kelompok tani supaya dapat meningkatkan produktifitas dan swasembada pangan.
3. Semua lahan perkebuhan yang menjadi lahan tidur supaya difungsikan kembali dengan tanaman kakao, jagung dan kelapa untuk dapat meningkatkan pendapatan masyarakat.

Acara ini turut dihadiri oleh Kepala UPT Balai Penyuluh Pertanian (BPP) Kecamatan Tanasitolo, Bapak Usman, S.Pt, Ketua Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Bapak Mustaring, serta para Ketua Kelompok Tani dan anggotanya, mereka menyambut baik gagasan tersebut dan siap memberikan dukungan penuh demi kemajuan pertanian di Desa Mario.